Rabu, 25 Desember 2013

Wanita Ini Dituduh Melakukan Kekerasan Seks Karena Cium Polisi



Nina de Chiffre, seorang mahasiswi negeri spaghetti , berusia 20 tahun dituduh melakukan kekerasan seks karena mencium seorang polisi.

Pada awalnya , Nina de Chiffe ini sedang melakukan aksi antihura – hura dalam sebuah aksi protes pada tanggal 16 November yang lalu di kota Susa, Italia.

Aksinya ini dilakukan secara spontan dalam menentang rencana penambahan jalur rel kereta di kawasan utara Italia karena merusak lingkungan. Namun aksinya tersebut bukan malah mendapatkan sebuah pujian, melainkan tuduhan bahwa ia telah melakukan kekerasan seksual.

Hal ini dikarenakan seorang polisi yang ia cium ini melaporkan gugatan kepada pengadilan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran hukum berupa kekerasan seksual.

Foto – foto aksi ciumannya tersebut pun langsung menyebar luas di Internet dan menjadi salah satu salah satu lambang modern identitas perlawanan generasi bunga, generasi antiperang, yang mewabah di kalangan pemuda di era 1960-an.

Saat diketahui dalam media surat kabar bahwa Milan mengaku bahwa dirinya merasa muak melihat segerombolan polisi yang menghentikan aksi protesnya tersebut.

Namun disis lain ia bukan hanya melakukan aksi pada jalur kereta di Italia, melainkan ia juga dikabarkan memprotes jalur lalu lintas di Eropa. Saat pertengahan bulan november lalu banyak para demonstran yang memprotes aksi jalur kereta cepat lintas Eropa. Namun aksi antihura – hura yang dilakukan mereka tersebut mendapatkan respon yang berbanding terbalik karena dinilai merusak alam dan kehidupan tradisional desa-desa kecil dan akan mendapatkan pengurangan penggunaan truk .

Dari sisi lain bahwa Proyek lintas Eropa ini akan menghabiskan 26 milyar euro atau sekitar Rp 432 triliun, proyeksi yang dilakukan sejak awal 2001 ini akan selesai antara tahun 2015 / 2016 (palingseru.com).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Kita Muda